TNI, POLRI, Basarnas Bersama Masyarakat Sigap Padamkan Api, Ratusan Hektare Kawasan Hutan di Enggano Selamat

EKSPOST.COM -Ratusan hektar kawasan hutan di wilayah Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, nyaris ludes terbakar pasca kebakaran belasan hektar lahan gambut di Desa Banjar Sari, Kecamatan Enggano tersebut.

Beruntung TNI dan POLRI, Basarnas dan masyarakarat di daerah ini sigap dan berjibaku melakukan upaya pemadaman api dengan peralatan seadanya di lokasi belasan hektar lahan gambut pasca kebakaran sehingga api tidak menjalar ke lokasi hutan yang berbatas dengan lokasi lahan gambut tersebut.

Meskipun belasan hectare lahan yang semula hijau telah berubah menjadi hitam arang sepeti di lokasi tambang batu bara pasca kebakaran, namun kiata bersyukur api berhasil dipadamkan tidak berembet ke hutan. Selain itu, masyarakat juga bisa bernafas lega karena hujan sudah tampak mulai turun,’ kata Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.I.K., M.M.,melalui Kapolsek Enggano, AKP Bayu Heri, S.H., saat dikonfirmasi awak media usai peristiwa kebakaran lahan tersebut, Kamis (21/9/2023)..

Kapolres Bengkulu Utara memastikan bahwa api di lahan gambut tersebut sudah benar-benar padam. Ia juga mengatkan, jika pihaknya sudah beberapa kali ke lapangan untuk megecek kondisi lahan gambut tersebut, karena di khawatir ada api di bagian bawah tanah sebab struktur tanahnya gambut.

“Warga bahkan pemerintah daerah juga sempat panik akibat kejadian kebakaran tersebut. Pasalnya, lahan yang sempat terbakar seluas belasan hektare berupa hamparan ilalang tersebut, juga berbatas dengan kawasan hutan dengan total luas 200 hactare. Hal itu yang semula membuat kita sangat khawatirkan,”papar Bayu.
Bayu mengatakan, Polisi dan TNI, basarnas dan masyarakat memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya karena menunju lokasi sangat sulit. Menuju ke lokasi tersebut semua harus menyeberangi sungai satu jam dengan menggunakan perahu kemudian berjalan kaki selama 30 menit.

“Namun saat in, api di lokasi lahan gambut tersebut sudah benar-benar padam. Apalagi saat ini sudah mulai turun hujan dan memang tidak ada lagi spot api di lokasi sesuai dengan aplikasi kementerian LHK. Saat ini polisi kembali gencar turun ke masyarakat untuk melakukan sosilisasi guna mengantisipasi terkait kebaran lahan dan hutan.” Pungkas Bayu. (Thomas).

Author: Redaksi Ekspost

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *