EKSPOST.COM – Pembangunan Fisik Dana Desa (DD) Tahap ke -1 Tahun 2023 di Desa Semundam, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, sudah selesai dikerjakan sesuai dengan desine yang tertuang di dalam APBDes mereka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos saat dikonfirmasi awak media ekspost.com usai melaksanakan kegiaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Mundam Marap, Kecamatan Ipuh, Jum’at (31/3/2023).
Menurut Sepradanur, S.Sos, pada saat Monev di Desa tersebut, Ia bersama dengan Koramil 02-/Ipuh dan Polsek Mukomuko Selatan turun langsung mengecek pekerjaan pembangunan fisik di lokasi dan dengan didampingi oleh Kepala Desa, BPD, dan Tokoh masyarakat Desa Mundam Marap, Kecamatan Ipuh.
‘Tadi kami sudah melaksanakan kegiatan Monev DD Tahap ke-1 Tahun 2023 di Desa Mundam Marap dan saya ikut meninjau dan mengecek langsung pekerjaan fisik kelapangan, hasilnya pembangunan sudah mereka kerjakan sesuai dengan desine yang tertuang di dalam APBDes mereka,” ungkap Sepradanur, S.Sos.
Camat Ipuh juga mengatakan, Item pembangunan fisik DD yang di Monev di Desa Mundam Marap yaitu kegiatan pencucian siring dan pembuatan siring baru.
Namun kata Camat Ipuh, karena fisik sudah dikerjakan dan keuangan sudah dicairkan juga, maka diharapkan agar Pemdes Semundam segera menyelesaikan pertanggungjawabannya dalam bentuk administrasi harus diselesaiakan.
“Begitu juga dengan desa lain di Kecamatan Ipuh ini harus segera menuntaskan pekerjaannya,”harap Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos.
Sementara, Kades Mundam Marap, Eko Saputro, melalui Sekdes, Dedi Riansyah, menjelaskan, DD Transfer Tahap ke -1 Tahun 2023 Desa Mundam Marap sebesar Rp. 211. 598. 700 dengan capaian serapan 77 persen atau Rp. 164. 752.330 dan capaian output 79,92 persen.
Dedi Riansyah lebih jauh menyebutkan, dari 2 item pembangunan fisik yakni, Drainase/siring sepanjang 100 meter dan Cuci Siring 130 meter pengerjaannya telah sesusai dengan volume dan dengan mengutamakan kwaltas pembangunan namun, menyiskan Silpa lebih dari 4 juta rupiah.
“Catatan, finising kembali, karena kurang pengacian luntur saat terkena hujan sesaat setelah usai pengerjaan,” jelas Dedi Riansyah.
Sementara kata Dedi Riansyah, untuk item Non fisik sendiri adalah terdiri dari pelatihan Perangkat desa, pelatihan BPD, pelatihan kelembagaan, Bimtek Bumdes, pengadaan kebutuhan kesehatan untuk penyelenggaraan Posyandu dan Poskedes dan lain sebagainya.
“Sedangkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD), Tahap 1 masuk Rp. 168 juta dengan serapan 102 juta rupiah dan mayoritas untuk Siltap tunjangan dan intensif petugas di desa. Catatan untuk ini, pajak belum disetorkan.
Turut hadir mendampingi Tim Monev di Desa Mundam Marap, Pendamping Desa, Ali Sabana, Pendamping Lokal Desa, Zarpani, TAPM, Oni dan Ketua BPD Mundam Marap, Prengki Pramana. (AS).
